mikenongomulyo.sch.id (Magetan) – Siswa MI Kenongomulyo Kabupaten Magetan terpaksa dipinjamkan laptop untuk mengerjakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), karena keterbatasan perangkat komputer.
“Madrasah kami belum ada laboratorium komputer, makanya kita ada inisiatif untuk meminjamkan laptop guru untuk siswa agar ANBK bisa berjalan sesuai jadwal,” kata proktor, Wildan.
Ia mengatakan, pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) MI Kenongomulyo mengikuti jadwal gelombang 1.
Ia juga menyebut ada sebanyak 30 siswa kelas 5 yang mengikuti ANBK dipilih oleh Kemendikbud melalui Dapodik sekolah. Proses ANBK sudah dimulai pada Senin (28/10/2024) dan berakhir Selasa (29/10/2024).
“Hari pertama kemarin berjalan baik, meski ada beberapa 2 laptop yang mengalami kendala dengan proses instalasi Exambro,” ungkap Jihad, teknisi ANBK.
“Karena MI Kenongomulyo menggunakan ANBK semi daring maka perlu sinkronisasi data dengan pusat data,” sebutnya.
“Semi daring dipilih karena kami meyakini moda ini lebih aman dan lancar karena menggunakan jaringan lokal yang dapat menjamin kestabilan sinyal dari server lokal ke komputer klien,” ujar Wildan proktor ANBK.
Dalam pelaksanaannya dari 30 siswa dibagi menjadi dua sesi dengan pembagian laki-laki dan perempuan dipisah. Hanya ada 2 siswa utama yang tidak hadir karena sakit sehingga harus digantikan oleh peserta cadangan.
Sesi satu dimulai dari pukul 08.00 WIB – 10.00 WIB sedangkan sesi dua dimulai pukul 10.15 WIB – 12.15 WIB dengan 1 ruang kelas.
Hari pertama siswa mengerjakan subtes literasi dan survei karakter sedangkan hari kedua siswa mengerjakan numerasi dan survei lingkungan belajar.
Meski begitu, Jihad mengatakan seluruh siswa sangat antusias dan semangat dalam mengerjakan ujian ANBK di tengah kesibukan mereka dalam KBM madrasah.
Proktor ANBK Wildan mengatakan, Ketika siswa mengerjakan subtes dihari kedua ada kendala dari server pusat sehingga ujian terpaksa dihentikan hingga kamis ini di gelombang ke 2.
Mengutip informasi yang kami terima bahwa, saat ini terjadi kendala pada server pusat yang berdampak pada pelaksanaan tes, khususnya untuk moda semi daring. Kendala ini menyebabkan gangguan dalam pelaksanaan tes dan kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan,” kutipan chat group WhatsApp ANBK.
“Bagi peserta yang terdampak oleh kendala ini, kami memberikan kesempatan untuk menjadwalkan kembali pelaksanaan tes di gelombang 2,” lanjutnya.
Kepala MI Kenongomulyo Harwanto mengatakan, semoga hasil asesmen ini dapat memberikan gambaran mutu madrasah sekaligus untuk evaluasi peningkatan mutu madrasah. [ja/mediamikn]