Plaza Madiun (Madiun) – Qanita Shakila Navratilova siswi MI Kenongomulyo yang lolos audisi Grand Final Festival Dai Cilik 2025 hari ini maju berkompetisi dengan 29 finalis yang diselenggarakan oleh media Jawa Pos Radar Madiun di Plaza Madiun, Sabtu (22/2/25).
Festival Dai Cilik 2025 ini diikuti oleh 30 Finalis dari lembaga pendidikan setingkat SD/MI di Madiun Raya.
Direktur Jawa Pos Radar Madiun, Marsudi Nurwahid dalam sambutan menyampaikan, adik-adik yang hari ini ikut lomba tidak usah memikirkan menang kalah, tetapi yang terpenting kalian merupakan peserta terbaik hingga bisa sampai di panggung ini.
”Kegiatan semacam ini mengingatkan saya dulu lulusan dari MI, yang juga pernah ikut lomba pidato dengan persiapan-persiapan, namun ketika tampil, hilang semua,” ungkapnya. ”Kalian terbaik,” sambungnya.
”Peserta yang tampil hari ini akan ditayangkan ulang dalam program ramadhan Jawapos Tv Madiun setiap hari Sabtu dan Ahad,” ungkapnya lagi.
Turut hadir Wakil Walikota Madiun F. Bagus Panuntun di tengah-tengah peserta grand final.
“Saya atas nama pemkot madiun mengapresiasi kegiatan semacam ini karena mendukung program pemerintah dalam mensukseskan program Asta karya pemkot Madiun”, katanya Wawali dalam sambutan
Dirinya berharap event festival ini kedepan dapat dilaksanakan tiap tahun dengan lebih meriah dan lebih besar.
Dalam pidatonya, Qanita Shakila Navratilova menyampaikan tema ”Ramadhan Berkah Amalan Melimpah”. ”Ada 5 guru dan 5 siswa yang turut mengantar lomba dengan harapan bisa memberikan support,” tutur pendamping.
Lova panggilan karib Qanita Shakila Navratilova ini tampil mengenakan busana muslimah didominasi warna abu-abu. Lova disambut riuh tepuk tangan seluruh pendamping peserta dan hadirin yang turut menyimak penampilannya.
Hingga pengumuman dibacakan panitia, peserta terbaik madrasah belum bisa membawa tropy kejuaran. ” Semoga perlombaan selanjutnya madrasah bisa lebih semangat lagi menyiapkan mencetak siswa berprestasi,” ujar pihak madrasah. [ja/mediamikn]