Kenongomulyo (Magetan) – MI Kenongomulyo melaksanakan kegiatan Pra Munaqasyah Pembelajaran Al-Qur`An Metode Ummi, Sabtu (19/4/2025).
MI Kenongomulyo mempunyai salah satu indikator jaminan mutu madrasah yakni mahir membaca Al-Qur’an. Hal ini diuji melalui kegiatan Munaqasyah.
Dalam pelaksanaan Munaqasyah metode Ummi dipersiapkan 2 tahapan yakni. Pra Munaqasyah 1 sebagai try out (ujicoba) dan Pra Munaqasyah 2 sebagai seleksi akhir untuk maju ke ujian Munaqasyah, tahap akhir ini di ambil dari hasil rapor yang telah memenuhi standar kelulusan yang dibuat oleh pembimbing maupun koordinator munaqasyah.
Pra Munaqasyah ini diuji langsung oleh Ketua Umda Magetan, Khoiruddin beserta 6 tim lainnya. Ujian diikuti 52 peserta siswa-siswi MI Kenongomulyo dari beberapa kelas rombel atau siswa yang telah menyelesaikan mengaji Ummi Jilid 1-6, Al-Qur’an, Ghorib dan Tajwid. Adapun yang diujikan berupa Fashohah, Tartil, Tajwid, Ghorib, hafalan panjang dan hafalan pendek.
Kegiatan yang dimulai pukul 07:00 WIB – 11:30 WIB diawali dengan Pembukaan Ceremony yang dihadiri seluruh dewan guru madrasah dan peserta Pra Munaqasyah.
Dalam sambutannya kepala madrasah, Harwanto, S.Pd.I., menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim Umda Magetan yang telah membimbing kami sehingga siswa-siswi bisa menyelesaikan mengaji Umminya. ”Khoirukum man ta’allamal qur’aana wa’allamahu, Sebaik-baik diantara kalian adalah yang mempelajari al-Quran dan mengajarkannya.” kutipnya.
Dalam kesempatan yang sama Ketua Umda Magetan, Khoiruddin turut mengapresiasai pihak madrasah, siswa atas ketuntasan dalam pembelajaran Ummi. ”Selesai dalam kurun waktu dua tahun termasuk cepat, Masyaallah Tabarakallah,” ucapnya.
Sementara itu, salah satu peserta, Naila mengaku siap mengikuti kegiatan Pra Munaqasyah ini karena dirinya sudah menyiapkan dengan jadwal belajar menghafal di rumah.
Di sesi akhir, setelah ujian Pra Munaqosyah selesai, tim munaqyis dan tim pembimbing berkumpul untuk evaluasi. ”Semoga Allah subhanahu wa ta’ala selalu mudahkan bagi siswa maupun ustadz dalam mempelajari dan mengajarkan Al-Qur’an,” harap ketua koordinator. [ja/mediamikn]