Magetan (mikenongomulyo.sch.id) – Sebanyak 70 siswa Kelas V (lima) MI Kenongomulyo mengikuti Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) di MadrasahTahun Ajaran 2024/2025, Selasa (27/08/24).
AKMI merupakan kegiatan evaluasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama RepubIik Indonesia untuk mengukur kompetensi siswa madrasah dalam Literasi Membaca, Literasi Sains, Literasi Numerasi, Literasi Sosial Budaya dan Survey Karakter
Pelaksanaan AKMI di MI Kenongomulyo dilaksanakan sesuai jadwal pada POS pelaksanaan AKMI 2024 yakni di periode 4 tanggal 27 dan 28 Agustus 2024
Muhammad Wildan Hanafi, S.Pd. selaku proktor AKMI mengutarakan, AKMI di MI Kenongomulyo tahun ini dilaksanakan secara semi online dengan smartphone.
“Adapun pelaksanaannya nya terbagi menjadi dua sesi. Hari pertama sesi pertama diikuti oleh 30 siswi, dimulai pukul 07.30 WIB hingga 10.00 WIB, sedangkan sesi kedua diikuti 70 siswa dan berlangsung dari pukul 10.15 WIB hingga 13.00 WIB,” ucapnya.
Tak ketinggalan Pengawas AKMI disetiap ruangan menyampaikan pesan kepada para siswa sebelum memulai asesmen. “Sebelum memulai Asesmen marilah untuk berdoa terlebih dahulu agar dimudahkan dalam menjawab soal-soal,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama Proktor maupun Teknisi juga mengingatkan untuk lebih teliti dalam menginput username dan password dalam proses login akun.
“Karena di AKMI ini adalah soal literasi, diharapkan anak-anak lebih teliti lagi dalam membaca bacaan maupun pertanyaannya,” pesannya.
Pantauan mikenongomulyo.sch.id, Pelaksanaan AKMI dihari pertama dari sesi pertama maupun kedua berjalan dengan lancar, tertib dan diakhir pelaksaannya terdapat kendala dijaringan wifi, namun sudah tertangani dengan baik oleh Proktor dan Teknisi. Beberapa siswa pun sesekali bertanya kepada pengawas dan teknisi yang turut mendampingi mereka.
“Di hari kedua esok hari Rabu (28/08) diharapkan siswa maupun siswi untuk lebih siap lagi untuk belajarm agar mudah dan lancar dalam mengerjakan soal-soal,” pesan Pengawas.
Dari AKMI ini memberikan gambaran yang jelas mengenai kemampuan dan kompetensi siswa, sehingga dapat menjadi acuan untuk pengembangan program pembelajaran di masa mendatang sekaligus sebagai bahan dalam menyusun program maupun intervensi kebijakan pemerintah dalam peningkatan mutu pendidikan di madrasah. [ja/mikn]
Tinggalkan Komentar