Kenongomulyo (Magetan) – Siswa-siswi kelas VI MI Kenongomulyo berkreasi membuat batik ikat celup atau jumputan di Madrasah, Senin (20/05/24).
Praktik membatik ini merupakan rangkaian Ujian Praktik siswa akhir kelas VI pada Mata Pelajaran SBDP.
Menurut Pendamping Ujian Praktik SBDP, Fauzi Dian Abrianto, S.Pd., ujian praktik ini dinilai bisa melatih kreativitas dan membangun semangat anak-anak kelas VI dalam berkarya.
“Membatik dengan teknik ikat celup merupakan cara membatik dengan teknik mengikat dan menutup sebagian kain putih polos menggunakan karet/raffia, kemudian dicelup pada pewarna kain sehingga membuat motif dan warna yang menarik,” ucap penguji.
Sebelum ujian praktik dimulai, Guru yang akrab disapa Untung sekaligus penguji menjelaskan, Beberapa bahan yang perlu disiapkan adalah kain putih polos pewarna tekstil, wadah tempat pewarna), karet gelang/raffia dan air.
“Siapkan kain putih polos kemudian lipat kain sesuai keinginan lalu diikat menggunakan karet. Basahi kain dengan waterglass lalu diperas. Warnai kain dengan pewarna tekstil, lepas ikatan kemudian jemur diterik panas matahari,” terangnya.
Salah satu siswi kelas VI mengungkap, walaupun ini ujian praktik, dirinya merasa senang dengan diadakan praktik ini, karena dapat menambah keterampilannya. [ja/mikn]