Gelaran PSMA, Momentum Tarbiyah Siswi MI Kenongomulyo

Kenongomulyo (Magetan) – Madrasah Ibtidaiyah Kenongomulyo kembali melaksanakan Pesantren Sabtu Malam Ahad (PSMA), satu agenda setiap akhir pekan bulanan, Sabtu (24/02/24).

Ketua Pelaksana PSMA Putri, Ernawati, S.Pd. mengatakan, yang mengikuti kegiatan PSMA bulan ini sejumlah 134 siswi yang terdiri dari kelas 3 A-B, kelas 4 A-B, kelas 5 A-B dan kelas 6 A-B.

“Alhamdulillah banyak anak-anak putri yang semangat mengikuti kegiatan PSMA, dikarenakan mereka bisa lebih banyak waktu untuk bertemu dengan teman-temannya,” sambungnya.

PSMA dimulai dari Sabtu siang pukul 13.30 WIB sampai Ahad pagi pukul 08.00 WIB.

“PSMA sendiri merupakan salah satu sarana tarbiyah khususnya bagi anak-anak MI Kenongomulyo, menambah tarbiyah ruhiyah, membiasakan untuk beribadah sehari-hari serta melatih kemandirian,” ungkapnya.

Kegiatan dimulai dengan pembagian kelompok kelas serta penataan ruang kelas, shalat Ashar berjamaah, dilanjut kegiatan pramuka bersama bapak ibu guru Pembina. Kemudian bersih-bersih mandi sore, shalat Maghrib berjamaah, dzikir, berhalaqoh ngaji Al-Qur’an dan makan malam.

“Semenjak awal semester genap tahun ini, anak-anak yang mengikuti kegiatan PSMA tidak diperkenankan untuk dijenguk (kirim bekal), karena PSMA ini benar-benar untuk melatih kemandirian siswi MI Kenongomulyo”, ucap Shidiq

Setelah shalat Isya’ berjamaah, peserta PSMA mengikuti tausiyah serta renungan malam bersama WAKA MI Kenongomulyo Untung Sugianto, S.Pd.I.

Dalam tausiyah tersebut Untung Sugianto memberikan nasehat dan mengajak para siswi untuk mengingat dan menuliskan kebaikan-kebaikan orang tua masing-masing. Disamping anak-anak munulis Untung Sugianto memberikan kata-kata renungan bersama, tak sedikit diantara para siswi yang meneteskan air mata. Tak cukup disitu Untung Sugianto mengajak mereka untuk membacakan hasil tulisan mereka untuk dibacakan dihadapan teman-temannya.

Salah satu dari mereka siswi kelas 5A, yang akrab disapa dengan Kholifa siap membacakan tulisannya, baru diawal dia sudah tidak kuasa menahan air mata, namun dia tetap membacanya kata tiap kata dari kebaikan orang tuanya, membuat setiap yang mendengarnya juga larut dengan keterharuan dari perjuangan orang tuanya demi anakknya (Kholifa). Dan ada beberapa siswi yang siap membagikan kebaikan orang tuanya.

Di akhir sesi Untung Sugianto berpesan kepada anak-anak untuk jangan sampai menyakiti perasaan orang tua sekecil apapun dan tetaplah serta teruslah berbakti kepada orang tua. “Doakan”, pungkasnya.

Ketika waktu menunjukkan pukul 21.40 WIB anak-anak putri diajak untuk jalan malam menikmati suasana malam secara berkelompok.

Diesok harinya Ahad (25/02) kegiatan dilanjut shalat shubuh berjamaah, muroja’ah Al-Qur’an, bersih-bersih, senam pagi, sarapan dan outbond. Nampak para orang tua siswa telah menanti diarea madrasah menjemput putrinya tuk kembali ke rumah. [ja/mikn]