Jelang Asesmen Madrasah, MI Kenongomulyo Gelar Pertemuan dengan Wali Murid kelas Enam

Kenongomulyo (Magetan) – Madrasah Ibtidaiyah Kenongomulyo bersama Ketua Yayasan gelar pertemuan dengan orangtua/wali murid kelas VI yang bertempat di aula PPTQ Nurul Huda, Jum’at (03/05/24).

Pertemuan pagi ini, menghadirkan seluruh siswa kelas VI (73 anak) beserta orang tuanya atau walinya.

Kepala MI Kenongomulyo, Harwanto, S.Pd.I., menginformasikan dan membahas beberapa poin penting antara lain: persiapan asesmen madrasah dan kelulusan siswa akhir.

“Dulu awal-awal sekolah di Madrasah ini putra-putri bapak ibu masih kecil belum paham apa-apa dan waktu begitu cepat, sekarang sudah mau lulus,” ucap Harwanto diawal sambutan.

“Asesmen Madrasah (AM) pelaksanaannya akan dimulai pekan depan tanggal 06 Mei 2024, sehingga diharapkan dukungan serta peran aktif dari bapak ibu wali murid kelas VI untuk bisa menghimbau anak-anak agar memperhatikan persiapannya dalam menghadapi asesmen nantinya dan mengurangi kegiatan di luar madrasah. Besar harapan kami kelas VI mendapatkan hasil yang memuaskan,” jelasnya

“Terkhusus anak-anakku, belajarlah lebih rajin, raih masa depan kalian, kurangi main hpnya!,” pesannya kepada siswa.

Selain itu juga Kamad Harwanto, S.Pd.I., menyampaikan rencana Akhirussanah madrasah yang sudah dijadwalkan tanggal 22 Juni 2024.

Sambutan juga disampaikan ketua yayasan, Slamet Abu Qomar, BA., pertemuan ini bisa menjalin silaturahmi antara pihak madrasah dengan orang tua/wali murid.

“Semoga dengan adanya pertemuan ini, ikatan antara pihak MI dengan orangtua dapat terjalin dengan lebih erat lagi, walaupun sebentar lagi anak-anak lulus,” ujarnya.

“Alhamdulillah di madrasah banyak sekali acara atau kegiatan dan semuanya membutuhkan biaya yang tidak sedikit, walaupun demikian ketika ada iuran atau tarikan, tidak membebani wali murid, jika dibandingkan dengan lembaga diluar,” tandasnya.

Slamet Abu Qomar, BA., berpesan kepada anak-anak kelas VI untuk selalu menjaga shalat (5 waktu) berjamaah di masjid karena dengan menjaga shalat bisa mempengaruhi sikap seseorang.

Disesi akhir, moderator pertemuan, Muslich, S.Pd., mengajak anak-anak kelas VI untuk meminta doa restu menghadapi ujian mendatang dengan bersungkem kepada orang tuanya masing-masing. Dan tidak sedikit diantara mereka baik anak maupun orang tuanya dan yang menyaksikan merasakan momen tangis haru. [ja/mikn].